Nama Poseidon secara jelas berakar dari
Yunani yaitu pósis "raja, suami" dengan unsur -don, kemungkinan dari
dea, "dewi". Menurut lembaran tanah liat Linear B, nama PO-SE-DA-WO-NE
("Poseidon") muncul lebih sering daripada DI-U-JA ("Zeus"). Bentuk
femininnya, PO-SE-DE-IA, juga ditemukan, menunjukkan adanya dewi lain
yang menjadi pasangan Poseidon dan kemungkinan merupakan pendahulu
Amfitrit. Lembaran tanah liat dari Pylos menceritakan persembahan
benda-benda untuk "Poseidon dan Dua Ratu". Identifikasi paling jelas
mengenai "Dua Ratu" adalah Demeter dan Persefon, atau para pendahulu
mereka, dewi-dewi yang tidak dikaitkan dengan Poseidon pada
periode-periode berikutnya. Di Knossos, Myceneae, Poseidon dikenal
sebagai "Pengguncang Bumi" (E-NE-SI-DA-O-NE),[5] sebuah kedudukan yang
kuat mengingat gempa bumi adalah bencana alam yang menyebabkan
keruntuhan Budaya Minoa. Sementara dalam budaya Myceneae yang sangat
bergantung pada lautan, tidak ditemukan adanya hubungan antara Poseidon
dan laut; Di antara dewa Olimpus, dewa yang berkuasa atas lautan
ditentukan oleh undianyang berarti dewa lebih dulu ada sebelum
memperoleh suatu wilayah kekuasaan. Nama Demeter dan Poseidon ada
kaitannya di salah satu lembaran Pylos, mereka muncul sebagai
PO-SE-DA-WO-NE dan DA, dengan julukan Enosikhthon, Seiskhthon and
Ennosigaios, semuanya bermakna "pengguncang bumi" dan menunjukkan peran
Poseidon sebagai penyebab gempa bumi.
Sumber : http://robbythegodarmy.blogspot.co.id/2011/09/asal-usul-dan-sejarah-dewa-zeus.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar